Rabu, 18 Februari 2015

Jenis-jenis tumpeng


 TUMPENG


Tumpeng merupakan salah satu hasil karya masyarakat Jawa. Makna tumpeng secara leksikal tertera dalam Kamus Baoesastra Djawa(Poerwadarminta, 1937) sega diwangun pasungan ‘nasi dibentuk kerucut’. Arti tumpeng dalam Kamus Baoesastra Djawa tersebut serupa dengan artu padaKamus Jawa Kuna-Indonesia (Mardiwarsito, 1981) ‘nasi dibentuk seperti kerucut untuk selamatan’, sedang arti tumpeng dalam Kamus Jawa Kuna-Indonesia (P.J. Zoetmulder, 2011) tumpĕŋ ‘tumpeng’.Arti tersebut juga diperkuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu nasi yang dihidangkan dalam bentuk seperti kerucut (untuk selamatan, dsb).


Terdapat berbagai macam tumpeng dalam tradisi masyarakat Jawa, antara lain sebagai berikut:


1.      Tumpeng Putih, yaitu tumpeng yang memakai kuluban ‘urap’ yang bumbunya tidak pedas. Urap ditata dipinggir tumpeng.Sayuran dalam urap harus berjumlah ganjil.



2.      Tumpeng Kuning, yaitu tumpeng yang warna nasinya kuning. Lauk pauknya berupa tahu, tempe, telur ayam, dan memakai urap.


3.      Tumpeng Robyong, yaitu tumpeng yang digunakan untuk upacara dalam khitanan, hajatan, yang sifatnya bergembira atau suka cita. Tumpeng jenis ini memiliki ciri khas, yaitu di ujung atas tumpeng terdapat telur ayam utuh, terasi bakar, bawang merah utuh, dan cabai merah, kesemuanya ditusuk seperti satai menggunakan bilah dari bambu atau sujen.Di sekelikingnya ditancapi sayur-sayuran, sehingga terkesan meriah.




1  Tumpeng Dhuplak, yaitu tumpeng yang memakai telur ayam rebus, tahu, tempe, ayam panggang, dan urap. yang menjadi ciri khas dari tumpeng ini adalah bentukpuncak tumpeng tidak kerucut namun seperti cekungan bekas telur. cekungan ini diibaratkan manusia yang menadahkan tanganya dan rendah diri saat dihadapan tuhan


1


1 Tumpeng Megana, yaitu tumpeng yang menggunakan urap, sayur-sayuran, dan ikan asin berbumbu pedas. Tumpeng jenis ini digunakan untuk upacara wetonan. Megana berasal dari kata bahasa jawa "mergane bisa ana". tumpeng ini mempunyai filosofi untuk mensyukuri nikmat yang telah tuhan berikan.


1  Tumpeng Urubing Damar, yaitu tumpeng yang digunakan untuk sesaji kepada Ratu Pantai Selatan. Tumpeng ini berbentuk kecil dan di sebelah kiri dan kanannya terdapat lampu yang terbuat dari bambu.


Tumpeng Pangkur, yaitu tumpeng yang digunakan untuk selamatan orang meninggal dunia. Tumpeng jenis ini berwarna putih dan lauk pauknya hampir sama seperti tumpeng yang lain. ciri khas dari tumpeng ini yaitu tumpeng dibelah menjadi 2 bagian lalu dihadapkan saling "ungkur-ungkuran" tidak saling berhadapan.


Tumpeng tujuh bulanan digunakan untuk memperingati tujuh belan ibu hamil (selapanan).

Berbagai macam jenis tumpeng di atas, sering digunakan oleh masyarakat Jawa untuk keduri atau merayakan suatu peristiwa penting, yaitu mulai dari dalam kandungan hingga meninggal dunia. 
Dalam tumpeng terkandung berbagai macam filosofi, misalnya: 
(1) tumpeng merupakan lambang kemakmuran; 
(2) tumpeng sebagai lambang rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa; 
(3) tumpeng merupakan simbol penyeimbang alam semesta.

Senin, 02 Februari 2015

Kenangan Indah di Sekolah

Hai friend. Namaku Rizqi Mahmudah, kalau di sekolah aku sering dipanggil dengan sebutan Rimud. Saat pertama kali masuk di kelas XG, sempat ada teman baru yang menyeloteh dan tertawa karena nama itu seperti nama alat yang digunakan untuk mengatur TV atau AC. Tapi, sebenarnya nama itu aku dapatkan dari salah satu temanku di SMP. Kenapa aku menggunakan nama rimud? itu karena jika aku menggunakan nama "rizqi", maka banyak orang mengira aku adalah laki-laki. Jika aku menggunakan nama "kiki" pasti banyak orang yang memakai nama itu, alhasil mereka pasti melupakannya. Jadi aku putuskan untuk menggunakan nama "rimud". Disamping unik, jarang ada orang yang memiliki nama itu, sehingga dengan harapan nama itu akan membekas di lubuk hati teman-temanku. :) begitu singkatnya. lalu mari kita lanjut. Dulu waktu SMP, aku tertarik masuk ke SMA N 11 Yogyakarta karena ketika ikut try out elite #2, saya merasa waaah sekolahnya luas dan rimbun. ada aula yang sangat bersejarahnya pula, pasti betah kalau sekolah di sini. akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke SMA 11 Yogyakarta. saat hari pertama sekolah, saya sangat terkejut karena tiba-tiba ada seorang gadis yang menawarkan diri untuk duduk sebangku dengan saya. kalian tau siapa dia? yaa betul sekali, dia adalah Rika Rizqi Apriliawati. teman pertamaku di SMA, orang yang pernah salah nama saat dapat beasiswa dan postur tubuhnya mungil seperti saya. oh alangkah indahnya rencana Allah. hihi. saat itu saya sempat sedih karena berpisah kelas dengan teman SMP saya. temanku lusia deni nur reni masuk di XF sedangkan saya di XG. tapi kesedihan itu tidak berlangsung lama karena di kelas XG teman baru saya semuanya asik dan lucu. semua yang ada di XG itu adalah keluarga. bahkan antara laki-laki dan perempuan semua dianggap sama. sstt, jangan bilang siapa-siapa ya. ini rahasia banget. hanya anda yang saya beri tahu bahwa sering kali anak laki-laki yang ada di XG itu punya kebiasaan jorok yaitu ngupil berjamaah dan parahmya lagi mereka dengan bangga mempersembahkanya untuk teman sendiri. ihh jorok bukan. sudah-sudah, mari kita lanjut ke kelas XI. teng teng, saya sempat syok karena saya terpisah dengan teman terbaik saya di kelas XG. di kelas XI IPA 2 saya bersama hanif dan aldhu. mereka kaum adam. sedangkan saya kaum hawa. mau deket-deket tapi takut kena fitnah, ya sudahlah lupakan sejenak. setelah itu saya mencoba untuk move on dari teman kelas X dan beranjak mencari teman baru di kelas XI. awalnya saya agak canggung karena saat pertama kali masuk di kelas, sepertinya mereka menganggap saya aneh. ditambah lagi teman akrab saya mendiamkan saya selama 1 bulan. galau badai rasanya. saakit banget dah.pernah juga saya di antar oleh bu Atun bk ke psikiater karena waktu itu sy sempat takut dengan keramaian dan rasanya saya sedang diikuti sesuatu yang menakutkan. alhasil saya sering nangis di kelas. padahal saya tidak sakit. siapa orang yang mau dikatakan stres. lambat hari orang tua saya tau dan akhirnya saya di bawa ke pesantren dan dibacakan doa. akhirnya sembuh deh. Alhamdulillah ya. dan teman saya di kelas X akhirnya meminta maaf dg saya karena sebenarnya mereka sedang mengerjai saya dengan alasan saya sedang ulang tahun tapi jahat bener, 1 bulan didiamkan. siapa yang tidak "ngenes".jujur saya termasuk orang yang memiliki sifat bipolar, kadang bisa bersemangat banget. lalu tiba-tiba bisa down hanya karena masalah kecil. ya inilah diri saya. Alhamdulilkah juga Allah memberikan karunia yang besar kepada saya sehingga dengan ini saya berharap bisa berlatih menjadi orang yang sabar dan kuat. aamiin. loh.lok jadi curcol begini ya. sepertinya ada yang salah. oh iya saya lupa. saya di kelas XI punya sahabat baru lagi, namanya dyah nuraini ratna shita. dia orangya kecil dan imut, sama dengan saya. tapi sebenarnya saya heran, kenapa.sahabat terbaik saya kebanyakan memiliki postur tubuh kecil ya? Alhamdulillah sekali, jadi mungkin ini kehendak Allah agar ketika saya ingin berbicara dengan sahabat saya, saya tidak perlu mendangah dan teman saya juga tidak perlu merunduk. indaah bukan. hihi. cuss lanjut ke kelas XII. saya Alhamdulillah sekarang berada di kelas XII IPA 5, berita baiknya, siswa tidak diacak lag melainkan diurutkan menurut NIS (nomer induk siswa). Alhamdulillah pyla saya mendapatkan NIS yang sangat cantik, NIS saya yaitu 4567. cantik bukan. hihi.  di kelas XII saya bisa berkumpul lagi dengan sahabat-sahabat saya lagi yaitu rika, asni, dini, dan hanifah. mereka adalah teman terbaik saya. dan saya berdoa semoga Allah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengaja tali silaturahim ini hingga akhir hayat kami. kalau perlu hingga di hari akhir nanti. aamiin. sekian cerita saya. terina kasih telah membaca blog saya. Assalamualaikum wr. wb :)