Rabu, 28 Oktober 2015

Bangkit

Halo, Semangat pagi semua. :)

apa kabar wahai calon-calon pemimpin masa depan? semoga anda selalu diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk melanjutkan perjuangan untuk menggapai cita-cita bangsa. amin. 
Berjuang di jalan yang benar bukan hal yang mudah. Apalagi jika jalan yang ingin kita tempuh memiliki tujuan yang besar. Tentu saja tujuan yang besar akan diimbangi  dengan hambatan yang besar pula. Namun, jika kita masih bisa menjaga obor semangat yang ada didalam diri kita, semua itu akan menjadi hal yang mudah. Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk menjaga kestabilan obor semangat masing-masing. Kita tidak bisa menyamakan diri kita dengan orang lain. Oleh karena itu, disini saya hanya ingin berbagi bagaimana saya menjajaga kestabilan obor semangat yang ada didalam diri saya. 
Hal-hal yang saya lakukan untuk menjaga obor semangat saya yaitu;
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan
Tuhan yang menciptakan kita. Tuhan pasti tau apapun yang terbaik untuk kita. Tuhan selalu ada, sangat dekat dengan diri kita. Saat kita merasa sudah tidak memiliki semangat lagi, kita bisa mengadu kepada Tuhan kita. Tuhan pasti akan memberikan solusi yang terbaik untuk kita dengan cara Tuhan sendiri.
2. Bicara dengan orang tua
Orang tua adalah guru, teman, dan sahabat yang paling dekat dengan kita. Kita bisa berbagi cerita dengan orang tua. Orang tua akan peduli dengan kita. Rasa kepedulian orang tua kita biasanya dituangkan dalam nasihat-nasihat yang sangat bermanfaat untuk kita.
3. Tundukan hati dengan melihat orang-orang di sekitar kita
 Kita sering merasakan saat kita benar-benar terjatuh kedalam lubang penderitaan dan tidak ada seorangpun yang dapat menolong kita. Kita membutakan mata kita sendiri dengan menganggap bahwa diri kitalah orang yang paling menderita didunia ini. Semua itu merupakan bentuk keputusasaan kita yang seharusnya bisa kita kikis secara perlahan. Saya selalu meluangkan waktu setidaknya sekali dalam seminggu dengan bersepeda untuk melihat, mendengar, dan merasakan dengan hati bagaimana 0rang-orang yang ada di sekitar kita bisa bangkit dari penderitaan mereka dan bahkan mereka menganggap bahwa itu bukan hal suatu penderitaan melaikan anugrah dari Tuhan yang harus mereka lalui dengan hati yang ikhlas. Saya sering membandingkan kekuatan hati saya dengan kekuatan hati mereka yang apabila saya ada di posisi mereka saat itu, belum tentu hati saya bisa setangguh hati mereka. Disanalah saya belajar bagaiman saya harus bersyukur, besikap ikhlas, pantang menyerah, dan menghargai diri saya sendiri. 
4. Membaca buku
Buku adalah jendela dunia. Pepatah tersebut sering terdengar di telinga kita. Saya kurang sependapat dengan pepatah itu karena buku bukan hanya sebagai jendela dunia namun buku juga bisa menjadi seorang penasihat setia yang bisa kita andalkan ketika kita sedang terombang-ambing didalam perahu ditengah samudera kehidupan yang penuh dengan teka-teki yang harus kita pecahkan. 

Anti Nyamuk dan Anti Napza

Mengapa orang menciptakan anti nyamuk? Saya yakin bahwa ada alasan mendasar yang membuat anti nyamuk diciptakan. Tidak mungkin orang menciptakan anti nyamuk hanya untuk mematikan nyamuk semata. Mengapa nyamuk harus dimatikan dan dibenci?. Nyamuk menggiggit dan menghisap darah manusia. Apabila nyamuk dalam skala besar dibiarkan menggigit manusia begitu saja, maka hal itu tentu sangat menggangu kestabilan kehidupan. Bukan hanya itu, nyamuk menjadi salah satu agen yang menyebarkan penyakit seperti penyakit demam berdarah, malaria, filariasis, chikungunya, dan encephalitis. Penyakit-penyakit tersebut telah menelan korban jiwa dan korban harta dalam jumlah yang tidak sedikit.

Keadaan yang merugikan ini jelas-jelas mendorong manusia untuk membenci nyamuk yang akhirnya diwujudkan dengan aksi tegas yaitu menciptakan anti nyamuk.
Napza, diibaratkan seperti seekor nyamuk parasit bagi manusia. Kita tidak bisa membasmi seluruh nyamuk yang ada di dinia ini, begitu pula dengan napza. Sekali saja kita terjerumus napza, maka selamanya napza itu akan menempel di kehidupan kita. Napza akan mengendalikan seluruh kehidupan kita. Tentu akan sangat sulit ketika kita ingin melepaskan diri dari cengkraman mematikan napza. Banyak sekali saudara-saudara kita yang telah menjadi sasaran amukan dari napza.  Lantas, apakah kita hanya berdiam diri dan menunggu pertolongan dari pihak lain untuk mengatasi masalah tersebut?.
Banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai generasi muda untuk melawan serangan mematikan napza. Salah satunya yaitu sebagai generasi muda, kita bisa menyebarkan virus-virus anti napza kepada generasi kita dan bangsa kita. Namun sebelum itu, kita harus memulainya dari diri kita sendiri. Virus-virus anti napza tersebut kita tanamkan sedini mungkin didalam diri kita. Kita katakan kepada diri kita bahwa napza adalah musuh, bukan teman kita. Secara tidak sadar, kita akan membentuk satu sistem terpadu di dalam otak yang akan memerintahkan diri kita untuk selalu besikap anti terhadap napza. Setelah kita menerapkan sistem anti napza tersebut, kita juga perlu meng-update secara berkala agar sistem tersebut semakin lengakap dengan cara menggali pengetahuan sedalam-dalamnya tentang apapun yang berkaitan dengan napza seperti latar belakang mengapa orang mengonsumsi napza, risiko menggunakan napza, dan dampak negatif napza terhadap lingkungan,  Kita juga perlu meningkatkan rasa kepedulian terhadap generasi kita, generasi yang akan menentukan masa depan bangsa, Ketika kita sudah memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap nasib bangsa, maka secara otomatis kita juga turut ambil andil terhadap masa depan bangsa karena masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh generasi bangsa itu sendiri. Sikap peduli harus diimbangi dengan tidakan nyata. Sebagai contoh, kita bisa menberikan contoh yang baik dalam menyalurkan energi muda kita yang cenderung lebih memiliki rasa keingintahuan yang tinggi kedalam kegiatan-kegiatan yang positif seperti bergabung dalam unit kegiatan mahasisa (UKM), berperan aktif dalam organisasi, dan berpartisipasi dalam lomba-lomba baik di tingkat nasional maupun internasional.
Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa Indonesia mari kita galakan gerakan anti napza, kita selamatkan generasi kita dari napza dan kita tunjukan kepada masyarakat dunia bahwa generasi muda Indonesia bebas dari napza.