Senin, 08 April 2013

materi tentang Virus


VIRUS : Parasit yang non seluler
PENDAHULUAN
Di sekitar kita banyak sekali terdapat mikroorganisme. Di air, tanah, udara,  bahkan ditubuh kita sendiri terdapat mikroorganisme. Virus adalah salah satu dari sekian banyak mikoorganisme yang ada di sekitar kita. Virus selama ini dikenal sebagai organisme yang merugikan karena selalu bersifat parasit. Namun kini seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya rekayasa genetika, virus dapat dimanfaatkan juga sebagai organisme yang menguntungkan.
Virus merupakan ayat kauniah Allah s.w.t. yang memberikan pelajaran begitu besar bagi manusia, karena sungguh janji Allah benar-benar nyata bahwa segala sesuatu yang diciptakan bukanlah sesuatu yang sia-sia. Sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an surat Ali Imran ayat 191: 
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Ali Imran ayat 191)

SEJARAH PENEMUAN VIRUS
  • Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883 oleh A. Mayer ilmuan Jerman.
  • A. Mayer melakukn penelitian tentang penyebab penyakit mosaik pada tembakau. Ia menemukan bahwa penyakit itu menular, ketika ektrak daun tembakau berpenyakit disemprotkan ke tanaman tembakau sehat maka tanaman yang sehat akan tertular.
  • A. Mayer berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang tidak dapat dilihat, meskipun menggunakan mikroskop.  
  • Kesimpulan Mayer diuji kembali pada tahun 1892 oleh Dmitri Iwanowski berkebangsaan Rusia.
  • Iwanowski menyaring ektrak daun tembakau berpenyakit dengan saringan yang dirancang sedemikian rupa sehingga bakteri tidak dapat lolos.
  • Kemudian ekstrak tersebut disemprotkan pada daun tembakau sehat, tembakau yang sehat tertular.
  • Iwanowski menduga bahwa penyebab penyakit mozaik adalah organisme yang berukuran lebih kecil dari bakteri.
  • Karena ragu-ragu, Iwanowski menyimpulkan bahwa penyakit mozaik disebabkan oleh bakteri. 
  • Kata virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun.
  • Dmitry Ivanovsky dan Martinus W. Beijerink dinobatkan sebagai penemu Virus.

CIRI-CIRI VIRUS
  1. Berukuran antara 20 – 400 milimikron jadi hanya dapat dilihat dari dengan mikroskop electron.
  2. Memiliki bermacam-macam bentuk, seperti bentuk batang (memanjang), bola (bulat), polihidris (bersegi banyak dan seperti huruf T.  
  3. Tubuhnya tersusun atas selubung protein dan bahan inti yang berupa asam nukleat. Tubuh virus disebut Virion. Tubuh virus tidak dapat disebut sebagai sel  karena sebuah sel pada umumnya terdiri atas memberan, sitoplasma dan nukleus. 
  4. Dapat  hidup dan berkembang biak, dalam sel makhluk hidup yang cocok
  5. bersifat parasit obligat; (parasit sejati)
  6. Dapat mengkristal, yang merupakan sifat benda mati yang tidak dapat dilakukan oleh makhluk hidup lain.

BENTUK VIRUS
Virus memiliki bermacam-macam bentuk, seperti bentuk batang (memanjang) contoh virus ebola, bola (bulat) contoh virus HIV dan influensa, polihidris (bersegi banyak) contoh Adenovirus dan seperti huruf T contoh bakteriofag .

STRUKTUR TUBUH VIRUS
  • Tubuh virus tersusun atas suatu materi genetik berupa DNA atau RNA yang dikelilingi oleh suatu protein pelindung (kapsid)
  • Beberapa virus dilengkapi dengan pembungkus atau “Envelop”, yang tersusun atas lipoprotein (lipid dan protein)
  • Strukur Bakteriofag
Text Box: KAPSID
Text Box: KEPALA (Yang berisi DNA/RNA)

leher
 
EKOR
 


Text Box: SERABUT EKOR
REPLIKASI/ REPRODUKSI VIRUS
Untuk berkembang biak, virus harus menginfeksi sel inang yang hidup. Contohnya perkembangbiakan bakteriofak yang  yang menginfeksi bakteri Escerrichia coli, yang dibedakan menjadi daur litik dan lisogenik.

Daur Litik
1.      Adsorbsi
§  Adalah  saat partikel virus (virion) menempel pada sel inang.
§  Tempat pelekatan pada sel virus terjadi pada reseptor (membran khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali sel virus)
2.      Penetrasi
§  Adalah tahap dimana virus atau materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang.
3.      Eklifase/Sintesis
§  Adalah tahap terjadinya perbanyakan partikel virus di dalam sel yang diinfeksi.
§  Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik dari virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid. 
4.      Perakitan/Pembentukan Virus baru
§  Adalah tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh.
5.      Lisis
§  Tahap ini adalah partikel virus keluar dari sel inang dengan memecah sel tersebut.

Daur Lisogenik
  • Virus bakteri atau bakteriofag sebagian besar adalah virus yang virulen, yaitu virus yang dapat menyebabkan lisis atau pecahnya sel inang.
  • Akan tetapi, ada beberapa bakteriofag yang bersifat nonvirulen karena masuknya DNA Virus tidak diikuti dengan pembentukan virus baru.
  • DNA virus hanya menempel pada DNA bakteri dan menjadi bagian dari DNA bakteri.
  • DNA virus yang menempel pada DNA bakteri dikenal dengan profag.
  • Pada saat bakteri membelah, profag akan ikut membelah sehingga bakteri hasil pembelahan mengandung profag.
  • Fase lisogenik dapat terjadi karena sel bakteri mempunyai daya tahan atau semacam daya imun yang menyebabkan virus tidak dapat bersifat virulen.
  • Tetapi jika keadaan lingkungan berubah dan daya tahan bakteri berkurang, keadaan lisoenik berubah menjadi fase litik.

PERAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA.
Virus Penyebab Penyakit Pada Manusia

a.      Poliomyelitis
Virus Poliomyelitis menyebabkan penyakit polio. Biasanya menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Pencegahannya dngan vaksin polio yang ditemukan oleh jonas salk pada tahun 1953.
b.      Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue merupakan virus RNA yang dapat menggumpalkan sel darah merah. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aigypti. Virus dengue berada di dalam darah penderita. Bila darah penderita tersebut terisap oleh nyamuk Aedes aegypty, maka virus akan memperbanyak diri didalam tubuh nyamuk. Virus tersebar di berbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk dalam kelenjar liur. Apabila nyamuk itu mengigit orang sehat, maka  orang tersebut akan tertular.
c.     Rabies ( Penyakit Anjing Gila)
Rabies disebabkan oleh Rabdovirus yang merupak virus RNA berbentuk batang. Virus ini menyerang sisten saraf pusat. Rabies sebanrya merupakan penyakit hewan tetapi dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan anderita rabies seperti anjing, kera, srigala, dan kucing. Vaksin terhadap rabies ditemukan oleh Louis Pasteur
d.      Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit peradangan hati. Terdapat banyak virus hepatitis tetapi, tetapi yang paling sering menyerang adalah dua jenis yaitu virus A penyebab hepatitis A dan  virus B penyebab hepatitis B.
Hepatitis A ditularkan melalui makanan, minuman atau perlengkapan makan dan minum yang tercemar virus hepatitis A, yang dikeluarkan melalui feses atau urin penderita. Hepatitis B biasanya ditularkan melalui kontak darah dengan penderita, misalnya pemakaian bersama jarum suntik. Pencegahan dengan imunisasi hepatitis A dan hepatitis B. 

e.     Influenza (Flu)
Influenza adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas yang sangat menular. Penyebanya merupakan virus RNA. Influenza ditularkan melalui batuk , bersin dan tangan yang tidak dicuci setela kontak dengan cairan hidung atau mulut penderita.

f.     Campak (Morbili)
Campak merupakan penyakit menular pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa terkena. Penyebabnya adalah virus Rubella yang merupakan virus RNA
Sekali orang yang terkena campak maka tidak akan terserang lagi. Penyakit ini ditularkan melalui batuk, bersin dan tangan yang tidak dicuci yang terkena cairan hidung atau mulut penderita. Pencegahannya melalui imunisasi pada usia 1-2 tahun. 
g.       Kanker
Kanker adalah pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh yang abnormal, tidak terkontrol dan tidak berbentuk. Ada jenis virus tertentu, misalnya virus hepatitis B yang dapat menyebabkn kanker hati. Selain itu kanker juga dapat disebabkan oleh senyawa kimia tertentu, radiasi, pola makan tertentu seperti kurang serat, rokok dan sebagainya. 
h.      Penyakit Ebola
Penyakit ebola disebabkan oleh virus eboala yang yang menyerang sel darah. Akibatnya darah akan keluar dari mata, hidung dan telinga. Selain itu jaringan bagian dalam tubuh dapat hancur sehingga menyebabkan kematian.
i.      AIDS (Acquiered Imuno Deficiency Syndrom)
AIDS adalah sindrom menurunya kekebalan tubuh, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang disebut Human Immunodeficiency Virus (HIV). Penularan penyakit ini melalui cairan tubuh penderita, misalnya melalui kontak hubungan badan dan kontak dengan darah (lewat jarum suntik, kehamilan dari ibu ke bayi, transfuse darah) Virus HIV menyebaban kematian karena menyerang system kekebalan tubuh  (sel-sel darah putih) sehingga penderita tidak mampu lagi melawan semua bentuk infeksi.
j.      SARS (Sever Acute Respiration Syndrom)
SARS adalah penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus. Gejalanya sakit kepala, demam tinggi  (lebih dari 38ºC), batuk-batuk, susah bernafas, tenggorokan gatal, lesu dan nyeri tubuh. SARS dapat menyebabkan kematian.
k.      Cacar Air
Cacar Air bersifat menular, disebabkan oleh virus varicella-zoster. Umumnya diderita anak-anak, tetapi bisa juga menyerang orang dewasa. Penularan melalui cairan hidung dan mulut dari batu dan bersin dan kontak langsung dengan cairan lepuhan cacar. Biasanya orang yang pernah kena penyakit ini, tidak akan terserang lagi. Tetapi virusnya mungkin masih diam menetap di dalam tubuh dan dapat muncul kembali bertahun-tahun kemudian. Sebagai penyakit ruam syaraf (herpes zoster).  
l.      Gondong 
Gondong adalah penyakit infeksi kelenjar ludah yang sangat menular. Umumnya menyerang anak-anak, tetapi juga bisa menyerang orang dewasa. Penyebabnya adalah virus mixyvirus. Penularan melalui batuk, bersin, tangan yang kotor oleh cairan hidung dan ludah pnderita, dan peralatan makan yang dipakai bersama-sama penderita.

Virus Penyebab Penyakit Pada Ternak
1.      Virus penyebab penyakit mulut dan kuku pada sapi dan kerbau.
2.      Virus Newcastle Disiease (NCD) penyebab penyakit tetelo pada ayam.
3.      Rabovirus penyebab penyakit rabies, dapat menyerang binatang peliharaan seperti anjing dan kucing.
4.      Virus penyebab penyakit Flu burung yang dapat menyerang unggas terutama ternak ayam,   

Virus Penyebab Penyakit Pada Tanaman
  1. Virus mozaik tembakau (Tobacco Mozaic Virus/TMV) Menyebabkan daun tembakau berkerut dan timbul bercak-bercak kuning. Virus ini ditemukan oleh Iwanowsky (1892), seorang ahli biologi Rusia. Kemudian Beyerince (1899) seorang ahli mikrobiologi Belanda, mempelajari penyakit ini menemukan hal yang sama. Wendel Stanley (1935), ahli biologi Amerika Serikat, berhasil membuat kristal dari virus penyebab penyakit  mozaik. Kristal virus tersebut kemudian diletakkan pada daun tembakau yang sehat setelah beberapa waktu daun tembakau menjadi sakit.
  2. Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) merupakan penyakit pada tanaman jeruk yang menyebabkan kersakan pada pembuluh tapis (floem).
  3. Virus Tungro yang ditularkan oleh wereng coklat dan wereng hijau menyebabkan penyakit pada tanaman padi.  

Virus Yang Menguntungkan  Mausia
Kini dengan semakin berkembangnya rekayasa genetika virus yang dahulu dianggap selalu merugikan ternya ada yang menguntungkan. Rekayasa genetika merupakan teknik rekombinasi genetika , yaitu suatu cara menganti atau menambah DNA dari luar ke dalam susunan DNA asli dalam suatu sel. Melalui rekayasa genetika virus bermanfaat dalam bidang kedokteran dan berbagai penelitian.  Misalnya, berbagai jenis virus digunakan untuk menghasilkan vaksin pencegahan penyakit.  Virus juga dapat diamanfaatkan sebagai agen penyebab mutasi. Mutasi atau perubahan sifat yang disebabkan perubahan perubahan susunan gen, sering sengaja dilakukan untuk memperoleh sifat-sifat tertentu yang dibutuhkan. Contoh virus yang sering digunakan sebagai agen penyebab mutasi adalah virus Mu (Mutator fage)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar