POHON PELAJAR ANTI KORUPSI

Kami Telah Menanam Pohon Pelajar Anti Korupsi Itu..

REP | 25 June 2012 | 04:07 Dibaca: 108   Komentar: 3   1 dari 1 Kompasianer menilai inspiratif

Selesai menanam Pohon Anti Korupsi, di hadapan Wakil Gubernur Provinsi DIY, Atika salah seorang pelajar yang menjadi Duta Pohon Anti Korupsi membacakan Janji Pelajar Anti Korupsi.

Pagi hari yang cerah, pada hari Jumat tanggal 25 bulan Mei tahun 2012 yang lalu kami telah menanam sepasang pohon anti korupsi di halaman kantor Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami para pelajar bersama-sama dengan Wakil Gubernur DIY menanam pohon itu. Di bawah pohon itu kami juga menanam sebuah kendi yang berisi 1000 tanda tangan pelajar anti korupsi.

Pohon tersebut kami namakan pohon pelajar anti korupsi. Pohon dimaksud terutama menjadi simbol, karena kami berharap pohon anti korupsi justru tumbuh di hati kami para pelajar.

Siangnya yang juga cerah, pada hari yang sama bertempat di Ruang Utama Atas Balaikota Yogyakarta, kami mengadakan Dialog Pelajar Anti Korupsi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kami juga melantik diri kami sendiri menjadi Duta Pelajar Pohon Anti Korupsi. Unik ya.. Hehe.. Tetapi begitulah, karena ini merupakan kegiatan yang digagas sendiri oleh pelajar. Dari pelajar oleh pelajar untuk Indonesia tercinta.

Kami menyadari sebagai pelajar memiliki ide-ide kreatif dan semangat yang kuat. Tentu untuk mewujudkan sebuah kegiatan kami memerlukan dukungan dari semua pihak yang peduli. Itulah yang kami lakukan. Kami mengajak semua pihak mendukung kegiatan kami ini. Baik dukungan dari lembaga pemerintah, maupun dari pihak swasta serta pribadi dan pembina.

Kegiatan anti korupsi, tanya kenapa?

Kegiatan ini merupakan cara cerdas kami dalam mengoptimalkan waktu luang luar sekolah. Mengisi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi masyarakat. Kami merancang dan mempersiapkan kegiatan pelajar anti korupsi sejak bulan Agustus 2011. Setiap minggu kami menjadwalkan untuk bertemu di antara para pelajar yang menjadi penggerak kegiatan ini. Kami bersama-sama berdiskusi dengan pembina kami, lewat diskusi itu dirumuskan bahwa:

KAMPANYE anti korupsi dan peduli tentang kejujuran harus selalu disegarkan dengan menggunakan semua kesempatan dan strategi. Langkah cerdas adalah memulai dari hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari pelajar. Pelajar adalah penerus masa depan bangsa yang gilang gemilang.

Pertanyaannya adalah: bagaimana kita bisa termotivasi untuk berperan dan menjadi bagian pribadi yang anti korupsi?

Diperlukan berbagai inisiatif serta terobosan cerdas. Salah satu terobosan dalam menyampaikan pesan-pesan kejujuran adalah kegiatan kreatif yang digagas oleh pelajar. Dikemas dalam desain acara yang sederhana namun memiliki daya tarik yang sangat kuat.

Kami ingin berbagi inspirasi dengan pelajar di provinsi lain

Kami berharap kegiatan serupa bisa dilakukan oleh para pelajar di provinsi lainnya. Beginilah cara kami menyelenggarakan kegiatan. Kami menyusun mekanisme kreatif pengumpulan 1000 tanda tangan pelajar:

- Panitia pro aktif (menjemput bola) melalui sekolah, jejaring sosial facebook, pertemanan, dan komunitas pelajar.

- Peserta memberi tanda tangan pada formulir yang telah disediakan.

- Formulir didesain menarik dan berisi pesan-pesan anti korupsi yang ditulis dengan kreatif.

- Pelajar yang bertanda tangan akan mendapat sticker anti korupsi yang diharapkan dipajang di kamar masing-masing. Pesan pada sticker tersebut akan terbaca setiap hari. Dengan demikian semangat anti korupsi selalu terjaga setiap hari.

- Selanjutnya seluruh tandatangan akan dimasukkan ke dalam celengan atau kendi terbuat dari tanah liat yang didesain kreatif. Dengan demikian menjadi dokumentasi yang menarik dan bernilai berita tinggi untuk dipublikasikan pada media massa. Publikasi di media massa merupakan salah satu cara efektif penyebaran semangat anti korupsi.

- Lalu pada hari H celengan dimasukkan ke dalam lubang yang di atasnya kemudian ditanam pohon anti korupsi.

- Pohon ini menjadi simbol, karena kami berharap pohon anti korupsi justru tumbuh di hati kami para pelajar. Pohon dimaksud juga diharapkan dapat tumbuh menginspirasi masyarakat luas.

- Dokumentasi tentang pohon anti korupsi akan disebar secara berkelanjutan menggunakan jejaring sosial.

- Untuk mengoptimalkan pesan semangat pohon anti korupsi akan dilantik 45 pelajar sebagai duta pelajar anti korupsi. Tugas rutin mereka berkampanye anti korupsi dengan menggunakan semua kesempatan. Sehingga pohon anti korupsi bisa tumbuh dan berkembang di dalam hati sebanyak-banyaknya pelajar.