VIRUS : Parasit yang non seluler
PENDAHULUAN
Di sekitar kita banyak sekali terdapat mikroorganisme.
Di air, tanah, udara, bahkan ditubuh
kita sendiri terdapat mikroorganisme. Virus adalah salah satu dari sekian
banyak mikoorganisme yang ada di sekitar kita. Virus selama ini dikenal sebagai
organisme yang merugikan karena selalu bersifat parasit. Namun kini seiring
dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya rekayasa
genetika, virus dapat dimanfaatkan juga sebagai organisme yang menguntungkan.
Virus merupakan ayat kauniah Allah s.w.t. yang
memberikan pelajaran begitu besar bagi manusia, karena sungguh janji Allah
benar-benar nyata bahwa segala sesuatu yang diciptakan bukanlah sesuatu yang
sia-sia. Sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an surat Ali Imran ayat 191:
“(yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Ali Imran ayat
191)
SEJARAH PENEMUAN VIRUS
- Sejarah penemuan virus
dimulai pada tahun 1883 oleh A.
Mayer ilmuan Jerman.
- A. Mayer melakukn
penelitian tentang penyebab penyakit mosaik pada tembakau. Ia menemukan
bahwa penyakit itu menular, ketika ektrak daun tembakau berpenyakit
disemprotkan ke tanaman tembakau sehat maka tanaman yang sehat akan
tertular.
- A. Mayer berkesimpulan
bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang tidak dapat dilihat,
meskipun menggunakan mikroskop.
- Kesimpulan Mayer diuji
kembali pada tahun 1892 oleh Dmitri Iwanowski berkebangsaan Rusia.
- Iwanowski menyaring
ektrak daun tembakau berpenyakit dengan saringan yang dirancang sedemikian
rupa sehingga bakteri tidak dapat lolos.
- Kemudian ekstrak
tersebut disemprotkan pada daun tembakau sehat, tembakau yang sehat
tertular.
- Iwanowski menduga
bahwa penyebab penyakit mozaik adalah organisme yang berukuran lebih kecil
dari bakteri.
- Karena ragu-ragu,
Iwanowski menyimpulkan bahwa penyakit mozaik disebabkan oleh bakteri.
- Kata virus berasal dari bahasa latin
yang berarti racun.
- Dmitry Ivanovsky dan Martinus W. Beijerink dinobatkan sebagai penemu Virus.
CIRI-CIRI VIRUS
- Berukuran antara 20 – 400 milimikron jadi hanya dapat dilihat dari
dengan mikroskop electron.
- Memiliki bermacam-macam bentuk, seperti
bentuk batang (memanjang), bola (bulat), polihidris (bersegi banyak dan
seperti huruf T.
- Tubuhnya tersusun atas
selubung protein dan bahan inti yang berupa asam nukleat. Tubuh virus
disebut Virion. Tubuh
virus tidak dapat disebut sebagai sel
karena sebuah sel pada umumnya terdiri atas memberan, sitoplasma
dan nukleus.
- Dapat hidup dan berkembang
biak, dalam sel makhluk hidup yang cocok
- bersifat parasit obligat; (parasit sejati)
- Dapat mengkristal, yang merupakan sifat benda mati yang tidak dapat
dilakukan oleh makhluk hidup lain.
BENTUK VIRUS
Virus memiliki bermacam-macam
bentuk, seperti bentuk batang (memanjang) contoh virus ebola, bola (bulat)
contoh virus HIV dan influensa, polihidris (bersegi banyak) contoh Adenovirus
dan seperti huruf T contoh bakteriofag .
STRUKTUR TUBUH VIRUS
- Tubuh virus tersusun atas
suatu materi genetik berupa DNA atau RNA yang dikelilingi oleh suatu
protein pelindung (kapsid)
- Beberapa virus dilengkapi dengan pembungkus atau
“Envelop”, yang tersusun atas lipoprotein (lipid dan protein)
- Strukur Bakteriofag
|
|
REPLIKASI/ REPRODUKSI VIRUS
Untuk berkembang biak, virus harus menginfeksi sel
inang yang hidup. Contohnya perkembangbiakan bakteriofak yang yang menginfeksi bakteri Escerrichia coli,
yang dibedakan menjadi daur litik dan lisogenik.
Daur Litik
1. Adsorbsi
§ Adalah saat
partikel virus (virion) menempel pada sel inang.
§ Tempat pelekatan pada sel virus terjadi pada reseptor
(membran khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali sel virus)
2. Penetrasi
§ Adalah tahap dimana virus atau materi genetik virus
masuk ke dalam sitoplasma sel inang.
3. Eklifase/Sintesis
§ Adalah tahap terjadinya perbanyakan partikel virus di
dalam sel yang diinfeksi.
§ Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik dari
virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein
untuk kapsid.
4. Perakitan/Pembentukan Virus baru
§ Adalah tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus
menjadi partikel virus yang utuh.
5. Lisis
§ Tahap ini adalah partikel virus keluar dari sel inang
dengan memecah sel tersebut.
Daur Lisogenik
- Virus bakteri atau
bakteriofag sebagian besar adalah virus yang virulen, yaitu virus yang
dapat menyebabkan lisis atau pecahnya sel inang.
- Akan tetapi, ada
beberapa bakteriofag yang bersifat nonvirulen karena masuknya DNA Virus
tidak diikuti dengan pembentukan virus baru.
- DNA virus hanya
menempel pada DNA bakteri dan menjadi bagian dari DNA bakteri.
- DNA virus yang
menempel pada DNA bakteri dikenal dengan profag.
- Pada saat bakteri
membelah, profag akan ikut membelah sehingga bakteri hasil pembelahan
mengandung profag.
- Fase lisogenik dapat
terjadi karena sel bakteri mempunyai daya tahan atau semacam daya imun
yang menyebabkan virus tidak dapat bersifat virulen.
- Tetapi jika keadaan
lingkungan berubah dan daya tahan bakteri berkurang, keadaan lisoenik
berubah menjadi fase litik.
PERAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA.
Virus Penyebab Penyakit Pada Manusia
a. Poliomyelitis
Virus Poliomyelitis menyebabkan penyakit
polio. Biasanya menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
Pencegahannya dngan vaksin polio yang ditemukan oleh jonas salk pada tahun
1953.
b. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue merupakan
virus RNA yang dapat menggumpalkan sel darah merah. Penyakit ini ditularkan
oleh nyamuk Aedes aigypti. Virus dengue berada di dalam darah penderita. Bila
darah penderita tersebut terisap oleh nyamuk Aedes aegypty, maka virus akan
memperbanyak diri didalam tubuh nyamuk. Virus tersebar di berbagai jaringan
tubuh nyamuk termasuk dalam kelenjar liur. Apabila nyamuk itu mengigit orang
sehat, maka orang tersebut akan
tertular.
c. Rabies ( Penyakit Anjing Gila)
Rabies disebabkan oleh Rabdovirus yang merupak virus RNA berbentuk batang. Virus ini
menyerang sisten saraf pusat. Rabies sebanrya merupakan penyakit hewan tetapi
dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan anderita rabies seperti
anjing, kera, srigala, dan kucing. Vaksin terhadap rabies ditemukan oleh Louis Pasteur
d. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit peradangan hati. Terdapat
banyak virus hepatitis tetapi, tetapi yang paling sering menyerang adalah dua
jenis yaitu virus A penyebab hepatitis A dan
virus B penyebab hepatitis B.
Hepatitis A ditularkan melalui makanan, minuman atau
perlengkapan makan dan minum yang tercemar virus hepatitis A, yang dikeluarkan
melalui feses atau urin penderita. Hepatitis B biasanya ditularkan melalui
kontak darah dengan penderita, misalnya pemakaian bersama jarum suntik.
Pencegahan dengan imunisasi hepatitis A dan hepatitis B.
e.
Influenza (Flu)
Influenza adalah infeksi saluran pernapasan bagian
atas yang sangat menular. Penyebanya merupakan virus RNA. Influenza ditularkan
melalui batuk , bersin dan tangan yang tidak dicuci setela kontak dengan cairan
hidung atau mulut penderita.
f. Campak (Morbili)
Campak merupakan penyakit menular pada anak-anak,
tetapi orang dewasa juga bisa terkena. Penyebabnya adalah virus Rubella yang
merupakan virus RNA
Sekali orang yang terkena campak maka tidak akan
terserang lagi. Penyakit ini ditularkan melalui batuk, bersin dan tangan yang
tidak dicuci yang terkena cairan hidung atau mulut penderita. Pencegahannya
melalui imunisasi pada usia 1-2 tahun.
g. Kanker
Kanker adalah pertumbuhan dan perkembangan sel-sel
tubuh yang abnormal, tidak terkontrol dan tidak berbentuk. Ada jenis virus tertentu, misalnya virus
hepatitis B yang dapat menyebabkn kanker hati. Selain itu kanker juga dapat
disebabkan oleh senyawa kimia tertentu, radiasi, pola makan tertentu seperti
kurang serat, rokok dan sebagainya.
h. Penyakit Ebola
Penyakit ebola disebabkan oleh virus eboala yang yang
menyerang sel darah. Akibatnya darah akan keluar dari mata, hidung dan telinga.
Selain itu jaringan bagian dalam tubuh dapat hancur sehingga menyebabkan
kematian.
i. AIDS (Acquiered Imuno Deficiency Syndrom)
AIDS adalah sindrom menurunya kekebalan tubuh,
penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang disebut Human Immunodeficiency Virus (HIV). Penularan penyakit ini melalui
cairan tubuh penderita, misalnya melalui kontak hubungan badan dan kontak
dengan darah (lewat jarum suntik, kehamilan dari ibu ke bayi, transfuse darah)
Virus HIV menyebaban kematian karena menyerang system kekebalan tubuh (sel-sel darah putih) sehingga penderita
tidak mampu lagi melawan semua bentuk infeksi.
j. SARS (Sever Acute Respiration Syndrom)
SARS adalah penyakit saluran pernapasan akut yang
disebabkan oleh virus. Gejalanya sakit kepala, demam tinggi (lebih dari 38ºC), batuk-batuk, susah
bernafas, tenggorokan gatal, lesu dan nyeri tubuh. SARS dapat menyebabkan
kematian.
k. Cacar Air
Cacar Air bersifat menular, disebabkan oleh virus varicella-zoster. Umumnya diderita
anak-anak, tetapi bisa juga menyerang orang dewasa. Penularan melalui cairan
hidung dan mulut dari batu dan bersin dan kontak langsung dengan cairan lepuhan
cacar. Biasanya orang yang pernah kena penyakit ini, tidak akan terserang lagi.
Tetapi virusnya mungkin masih diam menetap di dalam tubuh dan dapat muncul
kembali bertahun-tahun kemudian. Sebagai penyakit ruam syaraf (herpes
zoster).
l. Gondong
Gondong adalah penyakit infeksi kelenjar ludah yang
sangat menular. Umumnya menyerang anak-anak, tetapi juga bisa menyerang orang
dewasa. Penyebabnya adalah virus mixyvirus. Penularan melalui batuk, bersin,
tangan yang kotor oleh cairan hidung dan ludah pnderita, dan peralatan makan
yang dipakai bersama-sama penderita.
Virus
Penyebab Penyakit Pada Ternak
1. Virus penyebab penyakit mulut dan kuku pada sapi dan
kerbau.
2. Virus Newcastle Disiease (NCD) penyebab penyakit tetelo pada ayam.
3. Rabovirus penyebab penyakit rabies, dapat menyerang
binatang peliharaan seperti anjing dan kucing.
4. Virus penyebab penyakit Flu burung yang dapat
menyerang unggas terutama ternak ayam,
Virus
Penyebab Penyakit Pada Tanaman
- Virus mozaik tembakau (Tobacco Mozaic Virus/TMV)
Menyebabkan daun tembakau berkerut dan timbul bercak-bercak kuning. Virus
ini ditemukan oleh Iwanowsky (1892),
seorang ahli biologi Rusia. Kemudian Beyerince
(1899) seorang ahli mikrobiologi Belanda, mempelajari penyakit ini
menemukan hal yang sama. Wendel
Stanley (1935), ahli biologi Amerika Serikat, berhasil membuat kristal
dari virus penyebab penyakit
mozaik. Kristal virus tersebut kemudian diletakkan pada daun
tembakau yang sehat setelah beberapa waktu daun tembakau menjadi sakit.
- Citrus
Vein Phloem Degeneration (CVPD)
merupakan penyakit pada tanaman jeruk yang menyebabkan kersakan pada
pembuluh tapis (floem).
- Virus
Tungro yang ditularkan oleh
wereng coklat dan wereng hijau menyebabkan penyakit pada tanaman padi.
Virus Yang
Menguntungkan Mausia
Kini dengan semakin berkembangnya rekayasa genetika
virus yang dahulu dianggap selalu merugikan ternya ada yang menguntungkan.
Rekayasa genetika merupakan teknik rekombinasi genetika , yaitu suatu cara
menganti atau menambah DNA dari luar ke dalam susunan DNA asli dalam suatu sel.
Melalui rekayasa genetika virus bermanfaat dalam bidang kedokteran dan berbagai
penelitian. Misalnya, berbagai jenis
virus digunakan untuk menghasilkan vaksin pencegahan penyakit. Virus juga dapat diamanfaatkan sebagai agen
penyebab mutasi. Mutasi atau perubahan sifat yang disebabkan perubahan
perubahan susunan gen, sering sengaja dilakukan untuk memperoleh sifat-sifat
tertentu yang dibutuhkan. Contoh virus yang sering digunakan sebagai agen
penyebab mutasi adalah virus Mu (Mutator
fage)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar