Jumat, 30 Januari 2015
Ppt Iman Kepada Hari Kiamat
https://docs.google.com/presentation/d/1PNEw-kgUoj3pdCZGt3nWROn3kr5T3gKIBzDkpdc0P_c/edit?usp=sharing
Senin, 19 Januari 2015
Contoh Cerpen
Karya:
Rizqi Mahmudah 18/XII IPA 5
Istilah keluarga Amarande sudah
tidak asing lagi bagi penduduk kota Manado. Keluarga Amarande dikenal sebagai
salah satu keluarga terpandang dan terhormat di kota tersebut. Disamping keluarga
Amarande memiliki pengaruh sangat besar di dalam roda perekonomian karena menguasai
hampir setengah dari seluruh perusahaan besar di kota Manado, konon katanya
Keluarga Amarande masih kerabat dekat dari Presiden Republik Indonesia yang
ke-2, Soeharto yang akrab disapa “Keluarga Cendana”. Keluarga Amarande hanya memiliki satu orang
anak laki-laki bernama Junot Amarande. Karena orang tua Junot sangat sibuk
mengurusi beberapa perusahaan besar dan tidak mempunyai cukup waktu untuk
mengurusi Junot, sejak lahir Junot Amarande diasuh oleh Nyai Panganggit. Setiap
hari Junot hanya bermain bersama Nyai Panganggit di dalam kawasan rumah. Junot
tidak diperbolehkan keluar rumah kecuali untuk pergi sekolah karena orangtua
Junot khawatir akan keselamatan anak sematawayangnya itu. Walaupun ia tidak
bisa bebas seperti anak seumurannya, Junot tumbuh menjadi anak laki-laki yang
cerdas dalam bidang akademik maupun nonakademik bahkan mampu mengalahkan
prestasi anak-anak yang lain.
Saat Junot berusia 10 tahun, ia
meneruskan di SMP 3 Manado. Karena Junot memiliki prestasi yang gemilang dan
sudah mengharumkan nama kota Manado hingga tingkat Internasional lewat berbagai
Olimpiade Sains yang diikuti, ia mendapat kesempatan untuk menghabiskan waktu
belajar di sekolah menengah pertama itu cukup dengan 2 tahun. Semasa Jonot
bersekolah di SMP 3 Manado, Junot sangat disayangi oleh teman-temannya dan
gurunya.Walaupun Junot sangat cerdas dan anak dari keluarga terpandang, mereka
memperlakukan Jonot sama dengan murid-murid yang lain. Itulah yang membuat
Junot betah dan senang bersekolah di sana karena menurut dia “kekayaan dan
kekuasaan tidak bisa menjadi barometer untuk mengukur derajat seseorang, namun
hanya ketaqwaan kepada Tuhan lah yang membedakan orang satu dengan orang yang
lain”.
Setelah Junot lulus dari sekolah
menengah pertama, ia berniat untuk meneruskan ke SMA Negeri 1 Manado karena
sekolah ini memang dikenal sebagai sekolah yang memiliki integritas yang baik
dalam mendidik muridnya. Banyak juga Alumni dari sekolah ini yang diterima di
fakultas kedokteran di perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia. Hal ini
sangat mendukung bagi cita-cita Junot untuk menjadi seorang dokter kelak di
kemudian hari. Namun, keinginan Junot tidak bisa terwujud karena orang tuanya
menginginkan Junot untuk bersekolah di Sekolah Bisnis yang bertaraf
Internasional dengan harapan Junot memiliki kemampuan mewarisi perusahaan yang
dimiliki keluarga Amarande. Keputusan orang tua Junot membuatnya merasa
kecewa.Namun apa boleh buat? sebagai seorang anak, Junot hanya bisa patuh
terhadap semua keputusan orangtua. Seperti pepatah “se tua mahali, se oki
makiit” yang artinya orang tua sebagai penentu dan anak sebagai pengikut.
Di Sekolah Bisnis Internasional, kekecewaan
Junot semakin lama semakin terobati setelah ia memiliki seorang teman dekat
bernama Batubara. Batubara adalah anak dari keluarga bangsawan karena keturunan
asli dari ras suku Tambogini, salah satu suku tertua yang ada di kota Manado.
Walaupun darah yang mengalir dalam diri Batubara asli dari suku Tambogini, ia
lebih mahir dalam menggunakan bahasa melayu daripada bahasa Manado karena dia
pernah bermukim di negeri Jiran selama lima tahun saat orangtuanya ditugaskan
untuk mengurusi para pahlawan devisa Negara yang terjerat berbagai macam
permasalahan. Junot dan Batubara memiliki latar adat yang berbeda, namun rupanya
tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk menjalin sebuah persahabatan. Kedekatan
Batubara dengan Junot membuat dia sangat peka dengan situasi dan kondisi yang
sedang dialami oleh sahabatnya itu. Ketika Junot sedang duduk di halaman
belakang sekolah, tiba-tiba Batubara menghampirinya.
“Hei Junot, apa gerangan yang telah membuat wajah kau
kerut seperti ini?”
“Aku hanya sedang memikirkan sesuatu sahabatku”
“Perkara macam apa yang telah merisaukan hati kau?”
“Bara, pernahkah engakau mendengar cerita tentang
perempuan dan kucingnya?”
“Sudah acap kali kau cakap cerita ni. Aku tahu, kau
nak tutup wajah murung kau itu kan? Kura-kura didalam perahu, kau pikir aku tak
tahu. Sudahlah, ceritakan semua keluh kesah kau kepada aku ini, Bara rasuah
rahsia kau.”
“Baiklah Bara jika kau memaksa. Malam kamis lalu aku
bermipi rasanya aku sedang berada di sebuah sekoci kecil, terombang-ambing di
tengah lautan tanpa dayung dan persediaan makanan apapun. Di dalam sekoci kecil
itu aku bersama seorang laki-laki paruh baya. Jika dilihat dengan sekilas mata,
laki-laki itu tampak berbadan kuat dan sehat. Keberadaan laki-laki itu
membuatku merasa aman dan tidak terlau khawatir akan bahaya yang datang termasuk
datangnya badai laut. Beberapa jam kemudian, laki-laki itu tersingkur di atas
bangku sekoci dan berkata “nak, jika aku mati di sini, apakah akan mebuatmu
takut kepadaku?” lantas aku menjawab “kenapa Datuk berkata seperti itu,
bukankah hidup dan mati hanya ada di tangan Tuhan?”laki-laki itu hanya terdiam
menatap langit sambil perlahan-lahan menutupkan matanya. Awalnya aku menyangka
laki-laki itu sudah mati, namun beberapa saat kemudian aku mendengar suara
mendengkur dari mulut laki-laki itu”
“Sekejap itukah mimpi kau itu?”
“Sabarlah Bara, tentu aku belum selesai bercerita. Setelah
beberapa saat laki-laki itu tertidur, meninggalkan tanpa memberiku sebuah
jawaban dari pertanyaanku, tiba-tiba ia terhenyak dari bangku sekoci, ia duduk
sambil memegang perutnya, mengerutkan dahinya yang penuh dengan tetesan air
keringat seakan-akan dia menahan rasa sakit yang sangat dalam. Aku heran,
sebenarnya apa yang dilakukan oleh laki-laki ini. Laki-laki itu berusaha
menutupi rasa sakitnya, memandangku dengan seksama, lalu ia berkata “Nak, saat
datuk melihatmu, Datuk teringat oleh masa muda datuk dulu. Betapa indahnya di
saat masa remaja itu. Orang-orang di sekitar Datuk pun percaya bahwa masa remaja
merupakan gerbang utama dalam hidup yang sesungguhnya, dimana kita akan
menentukan tujuan hidup kita masing-masing. Mumpung selagi masih muda gunakan
masa remajamu sebaik mungkin, jangan habiskan masa remajamu untuk sesuatu yang
merugikan dirimu sendiri. Jangan tiru sikap Datuk ini” lantas aku bertanya
kepada laki-laki itu “Apa yang salah dengan sikap Datuk?” “Saat datuk seusiamu,
datuk selalu menghiraukan nasihat dari orang-orang dan datuk habiskan masa
remaja datuk untuk sesuatu yang tidak berguna seperti tawuran, minum minuman
keras, bahkan hingga mengkonsumsi obat terlarang hanya demi tanda kesetiaan
untuk seorang teman. Mengkonsumsi obat-obatan itu memang nikmat, namun ternyata
hembusan kenikmatan dari obat-obat itu tidak sebanding dengan dampak buruknya.
Tidak sedikit pula para pemakai obat-obatan terlarang itu yang positif terkena
HIV AIDS termasuk Datuk ini.” Tiba-tiba laki-laki itu terjatuh dari bangku
sekoci. Dia merintih kesakitan, badanya kurus dalam waktu sekejap. Saat itu
terbangunlah aku denga terperanjat. Badanku basah terkena keringat. Semalaman
aku tidak bisa tidur lagi dan sejak waktu itu aku merasa sangat takut akan
namanya narkoba.”
“Wahai Junot
Amarande, dari pada kita hanya merasa takut akan akibat dari obat-obatan
terlarang, lebih baik kita mencegah diri kita untuk mengkonsumsi obat-obat itu dan
kita juga harus memperingatkan teman-teman kita untuk menjauhinya.”
“Kau benar Bara.”
Tidak terasa watu istirahat telah
selesai, bel tanda masuk kelas pun telah berbunyi. Junot dan Bara bergegas
menuju kelas mereka. Junot telah memecahkan masalahnya dan Bara telah
mendapatkan hikmah dari cerita Junot. Begitulah seharusnya remaja, menjalin
pertemanan yang baik, memecahkan suatu masalah dengan bijak, dan tentunya tetap
membangun rasa solidaritas kepada sesama dalam hal yang positif.
TAMAT
Contoh Prajanjen Tumbas Siti
PRAJANJEN TUMBAS SITI
Ingkang tapak asma ing ngandhap punika,
asma :
Bejo Pamungkas
padamelan :
Dokter
pidalem :
Maguwoharjo
minangka pihak I
Damel prajajen kaliyan,
asma :
Rosyid
Padamelan :
Guru
minangka pihak II
Pihak I kaliyan pihak II ngawontenaken
prajajen ingkang isinipun:
1. Siti
wonten ing jalan Kaliurang km 5,5 wiyanipun 500m dipuntumbas pihak II kanthi regi Rp,
5.000.000.000 (Gangsal milyar rupiah).
2. Nalika
tanggal 17 Oktober 2014 pihak II nembe bayar dhateng pihak I kathahipun Rp, 4.000.000.000
(Sekawan milyar rupiah). Dene kekiranganipun badhe dipun cicil dangunipun
gangsal wulan, wiwit tanggal 17 Oktober 2014 ngantos tanggal 17 Mei 2015.
3. Sedaya
perkawis ingkang dumados sadangunipun wekdal prajanjen badhe karampungaken
kanthi cara pasadherekan.
Bejo Pamungkas Rosyid
Manfaat Daun Sirsak
Khasiat Daun Sirsak
Pada tahun 1965, para ilmuwan menyatakan bahwa kandungan dan khasiat 10.000 lebih kuat dari kemoterapi untuk mengobati kanker. Hal ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan, pada masyarakat zaman dahulu daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Pada sekitar tahun 1976, National Cancer Institute juga telah melakukan penelitian ilmiah. Hasilnya mereka menyatakan bahwa batang dan daun sirsak juga efektif untuk menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan daun sirsak yang sangat tinggi senyawa proaktif, senyawa ini jarang ditemukan pada buah lainnya.Negara Korea juga melakukan sebuah penelitian. Mereka menyimpulkan bahwa ada 1 senyawa kimia yang berperan selektif untuk membunuh sel kanker pada usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi untuk dijadikan sebagai obat kemoterapi dalam sirsak. Ternyata senyawa yang satu ini juga selektif untuk memilih sel target kanker sehingga tidak memungkingkan terjadinya perusakan pada sel-sel sehat lainnya. Hal ini seperti dikutip wikipedia. Berikut adalah beberapa manfaat daun sirsak.
Manfaat Daun Sirsak Untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Mencegah dan mengobati kanker payudara, prostat, pankreas, dan paru-paru.
- Membantu merileksasi otot.
- Menghambat pertumbuhan tumor.
- Menghambat mutasi gen.
- Menghambat proses pertumbuhan bakteri jahat.
- Mengobati asam urat.
- Mengobati eksim dan rematik.
- Mengurangi stres.
- Menguatkan saraf.
- Menyehatkan jantung.
- Menghambat proses pengkriputan kulit.
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Meredakan rasa nyeri.
- Dapat dijadikan sebagai obat anti kejang.
- Menghambat perkembangan parasit.
- Menghambat perkembangan virus.
- Membunuh cacing parasit.
- Mengobati bisul.
- Menurunkan kadar gula darah.
- Membantu melebarkan pembuluh darah.
- Menurunkan demam.
- Mampu menekan peradangan.
- Meningkatkan produksi asi pada ibu hamil menyusui.
- Mengobati asam urat.
- Menambah sistem kekebalan tubuh dan menghindari terjadinya infeksi.
- Mengobati sakit pinggang.
Cara Menggunakannya
- Mengobati kanker Caranya yaitu ambil sekitar 10 lembar daun sirsak yang sudah tua. Lalu rebuslah dengan 3 gelas air. Biarkan sampai tersisa 1 gelas air saja. Minumlah 2 kali setiap harinya selama 2 minggu atau sampai kankernya benar-benar sembuh.
- Mengobati asam urat Ambil 6 sampai 10 daun sirsak yang sudah cukup tua namun masih hijau, kemudian cuci sampai bersih. Daun sirsak tersebut dipotong-potong yang dengan tujuannya untuk memastikan kandungan pada daun sirsak tersebut benar benar keluar. Rebus daun tersebut yang sudah dipotong-potong dengan 2 gelas air, biarkan hingga mendidih sampai air tersisa hanya 1 gelas. Minum ramuan yang sudah dibuat tersebut sehari 2 kali yaitu pada pagi dan malam hari.
- Mengobati sakit pinggang. Ambilah sekitar 20 lembar daun sirsak kemudian rebuslah dengan 5 gelas air. Biarkan sampai mendidih dan hanya tersisa sekitar 3 gelas. Minumlah ¾ gelas ramuan tersebut 1 kali sehari.
- Menambah sistem kekebalan tubuh dan menghindari terjadinya infeksi. Siapkan terlebih dahulu 4 atau 5 lembar daun sirsak. Kemudian rebuslah dengan 4 gelas air. Biarkan mendidih hingga hanya tersisa sekitar 1 gelas. Minumlah 1 kali sehari.
- Mengobati eksim dan rematik. Tumbuk daun sirsak sampai halus terlebih dahulu. Kemudian tempelkan pada bagian tubuh yang terasa nyeri atau sakit karena rematik atau eksim. Gunakan secara teratur 1 hari 2 kali.
- Mengobati bisul. Ambillah daun sirsak yang muda kemudian tempelkan daun tersebut pada daerah terkena bisul.
Naskah Drama Ande-Ande Lumut
ANDE-ANDE LUMUT
Pada zaman dahulu ada sebuah kerajaan bernama jenggala yang sangat
megah nan damai. Rakyatnya hidup dengan aman dan sejahtera berkat dipimpin oleh
raja yang agung dan bijaksana. Di dalam kerajaan itulah hidup seorang putra
mahkota yang akan meneruskan tahta raja dimasa-masa yang akan datang. Namun
ternyata ada yang selalu membuat hati putra mahkota resah dan gelisah, yakni
tidak hadirnya pendamping hidup.
Raja : “Anakku.. sudahkan
engkau siap untuk meneruskanku?” (batuk-batuk)
Pangeran :” Ampun ayahanda… ananda siap
namun…”
Raja
: ’’Namun apa?! (membentak dan terbatuk)
Kau belum juga menemukan
pendampingmu? “
Ratu :
“Tenang kakanda.. tenanglah.... ada apa anakku, kenapa kamu belum siap?
Pangeran : “ampun ayahanda dan ibunda, aku
masih memikirkan pendamping hidupku kelak.
Ratu
: “anaku, keadaan ayahmu sudah semakin lemah,
kau harus memikirkan itu, lekaslah
menikah.”
Pangeran :” baiklah bunda.. ananda akan memikirkan hal tersebut”
BABAK 2
Diam-diam sang pangeran memiliki niat untuk mengembara dengan tujuan mencari
pengalaman dan suasana baru jauh dari kemewahan istana. Sang Pangeran mengembara ke sebuah desa dan menyamar menjadi ande-ande
lumut. Ande-Ande lumut memiliki ciri
khusus yaitu memiliki tanda hitam di pipinya.
Saat sedang berjalan
dengan riang, tiba-tiba Ande bertabrakan dengan seorang gadis
Ande : (berjalan mundur)
Klenting kuning : “(berjalan dan tertabrak ) Aduh.. (cucian
terjatuh)”
Ande : “Maafkan saya… (membantu
mengambilkan cucian klenting hijau yang terjatuh)”
Klenting kuning : “oh iya tidak papa , terimakasih (bangun dan
bergeges pergi)”
Ande :
“Eh tunggu namamu siapa? Nama aku ande-ande lumut . datanglah ke istana, ku
akan menunggumu disana!!
(back song : afgan dia jodohku)
Panggilan ande
terabaikan oleh klenting kuning.
BABAK 3
Sementara itu di kerajaan, pangeran telah kembali dari
mengembara. Pangeran menemui raja dan ratu kembali
Ratu :
“ada apa anaku, mengapa kau terlihat bahagia”
Pangeran :” ayahanda ibunda, ananda telah terpikat oleh seorang
gadis di desa manguntur
namun aku tidak tau siapa dan dimana ia tinggal.”
Raja : “baiklah kalau begitu, kita adakan saja sebuah
sayembara untuk seluruh gadis di desa
ini. Bagaimana menurutmu
adinda?”
Ratu : “Ide bagus kakanda, semoga dengan sayembara ini anak kita lekas
menemukan pujaan hatinya.
Raja : “bagaimana, apakah kau setuju anaku?”
pangeran : “naah, ide bagus. Tentu saja ayahanda”
Selebaranpun mulai disebar ke seluruh penjuru desa.
BABAK 4
Di sisi lain, dirumah nyai Runting yang merupakan janda kaya
didaerah galuh didekat desa manguntur. Dia memiliki empat orang anak perempuan
yaitu klenting merah, klenting pink, klenting biru dan klenting
kuning. Namun Klenting kuning tidak seberuntung saudari-saudarinya karena
dia merupakan anak angkat. Dia sering diperlakukan laksana pembantu dan sering
disiksa oleh saudari-saudarinya termasuk oleh ibu tirinya sendiri.
Klenting biru : “hai kamu…bodoh banget sih…cuci baju kok lama sekali!!”
Klenting hijau : “ini
sudah selesai”
Klenting merah : “hiiiii…… pasti masih bau”
Klenting pink :” iya, dia aja bau begini”
Nyai Runting : “he..he..heh! apa-apaan
ini….sudah…sudah anak-anak ku yang cantik. Hey klenting
kuning!, ngapain diem aja….sana lanjutkan
pekerjaanmu!!!”
(keterangan: klenting kuning melangkah menuju dapur untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.
Sedangkan klenting merah lari manja ke arah ibunya).
Klenting biru : “mami…mey
sebel deh…masak bajuku masih apek gini siii… jijay kaaan(manja)iuuuh”
Nyai Runting : “aduh sayang..yaudah entar biar mami marahin
dia…oya kemana adik kamu tadi.?”
Klenting biru : “manaku
tau mii…..”
(tiba-tiba
klenting biru dan pink datang)
Klenting biru : “lah itu mereka”
Klenting merah :”
Ih pasti akulah yang dipilih”
Klenting pink : “Jelas, aku lah!”
Klenting merah : “Aku!”
Klenting pink : “Aku! (dorong-dorongan)”
(back song : dia
miliku yovie and nuno klenting merah
dan pink menyanyi)
Dia untukku bukan untukmu
Dia milikku bukan milikmu
Pergilah kamu jangan kau ganggu
Biarkan aku mendekatinya
Kamu tak akan mungkin
Mendapatkannya
Karena dia berikan aku
pertanda cinta
Janganlah kamu banyak bermimpi
Dia milikku bukan milikmu
Pergilah kamu jangan kau ganggu
Biarkan aku mendekatinya
Kamu tak akan mungkin
Mendapatkannya
Karena dia berikan aku
pertanda cinta
Janganlah kamu banyak bermimpi
Dia untuk aku
bukankah dulu pasti
Kamu juga kan jadi dengan dirinya
Dia yang menentukan
Apa yang kan terjadi
Tak usah mengaturku
bukankah dulu pasti
Kamu juga kan jadi dengan dirinya
Dia yang menentukan
Apa yang kan terjadi
Tak usah mengaturku
(Nyai Runting dan klenting merah bingung
melihat klenting merah dan klenting pink)
Nyai Runting :” Anak-anakku yang cantik…. Ada apa?” (serentak berdiri)
Klenting pink : ini mi…. ada berita kalau pangeran,si mas
ganteng itu.. akan mencari jodoh besok lusa.
Klenting biru :” Apa?!!(teriak) Kalian kenapa gak bilang dari tadi ?”
Klenting merah : “(berbisik) yah tambah saingan lagi”
Klenting pink :” (berbisik) iya nih.. males banget kan”
Klenting biru : “Bilang apa
kalian?!! Berani-berani nya kalian! (mengepalkan tangan)”
Nyi Runting : “Sudah..sudah.. lebih baik kita
mempersiapkan untuk sayembara besok lusa.”
Ternyata dari
kejauhan klenting kuning mendengar pembicaraan mereka
Klenting hijau : “(bersin)”
Nyi Runting :” kuning!!!!! Ngapain kamu berdiri di situ?”
(Klenting kuning mendekati nyi
runting)
Klenting hijau : “maa..af ibu, bolehkah aku ikut bersama
kalian ?”
Kelinting merah,
biru, pink : “APA?!!”
Klenting biru : “mami, jangan bolehin dia ikut ya?”
Klenting pink : “iya,,
nanti dia Cuma bikin malu kan”
Nyai runting :”
ya jelas lah, orang jelek , bau, dan norak kaya dia gak pantes buat ikut.
Lagian,
pangeran mana mungkin mau.
Klenting merah,
biru, pink: “hahaha (tertawa mengejek)”
(nyi runting,
klenting merah, biru dan ping menyanyi = parasit-gita utawa)
“baru ku sadari, kau seperti parasite
Minta ini itukau minta padaku dengan semaumu
Cukup sudah, ku kini mulai gerah
Ku perlu oksigen untuk aku bernafas tanpamu
Reff: pergi kau ke ujung dunia
Dehidrasi di gurun sahara
Hilang di segitiga Bermuda
Pergi kau ke luar angkasa, hipotermia di kutup utara
Hilang di samudra antartika
Dan jangan kembali
Parasite parasite parasite (parasit)
Kau memang parasite
Parasite parasite parasite
BABAK 5
Hari dimana sayembara diadakan telah tiba, semua gadis yang ada di
desa itu bersiap-siap untuk berangkat ke istana. Begitu juga yang dilakukan
oleh nyai runting dan ketiga anak gadisnya, klenting merah, biru dan pink.
Mereka tidak mengizinkan klenting kuning untuk mengikuti sayembara dan meninggalkan klenting kuning sendiri dirumah.
Pagi-pagi
sekali mereka berangkat menuju kerajaan dengan mengendarai kereta kuda. Setelah
beberapa waktu diatas kereta, tibalah mereka diperbatasan desa . karena saat
itu sedang musim hujan sungai pun meluap dan membuat jembatan putus. Sehingga
para klenting tidak bisa lewat.
(<Dipinggir
sungai>)
Nyi runting :
“waduhh….bagaimana kita menyebrang?”
Klenting biru : “iya
….gimana ini miii….(merengek)”
Tiba-tiba
Yuyu
Kangkang : “hahahahahahahaha………..”
(Keterangan:
yuyu kangkang muncul dari dasar sungai dengan melambai-lambaikan kedua supitnya ke
atas. Para klenting kaget dan mundur beberapa langkah).
Klenting
Merah : “Siapa kamu…? (takut)”
Yuyu kangkang : “hahahahaha….aku penguasa di
sungai ini anak
manis…hahahahahahah….”
Klenting pink : “bagaimana kalo kita minta tolong
saja sama dia untuk
Menyebrangkan kita mii? (berbisik membujuk)”
Nyi runting
: “hai…..tampan, bisa tidak kamu
menolong kami menyeberangi sungai
ini…(merayu)”
Yuyu
kangkang : “hahahahahah….kecil…kecil…itu
kecil…hahahaha…tapi ada syaratnya…..”
Klenting
biru :”
apa yang kamu inginkan?”
Yuyu
kangkang : “hahahahaha…….kalian
harus aku ciumku…hahahaha”
Para klenting : “apaaaa?????! (terkejut)’
Klenting
Merah :” bagaimana kalau ku
beri sekantong uang perak….”
Yuyu kangkang : “hahahah..tidak mau….pokoknya aku
mau mencium ….kalo tidak mau
aku akan pergi saja…..”
Nyi runting
:” Ok..tunggu….”
(Keterangan:
para klenting berdiskusi dan merekapun menyetujui persyaratan yang diajukan
oleh yuyu kangkang)
Klenting biru
:” baik kami setuju…….”
BABAK 6
Maka begitulah cara klenting nyai runting dan gadisnya melewati
sungai. Satu persatu merekapun sampai dipinggir sungai dengan selamat. Beberapa saat sampailah klenting kuning di tepi sungai yang
sedang berjalan kaki menuju istana.
Klenting kuning : “jembatannya mana ya..(berkata pada
dirinya sendiri)”
(Keterangan:
klenting kuning menoleh kekiri dan kekanan)
(keterangan:
yuyu kangkang sedang berjemur ditepi sungai)
Yuyu kangkang :” hahahahaha’
Klenting kuning : “hai….siapa itu? (berteriak)”
Yuyu kangkang :”
hahahahaha….aku penguasa di sungai ini anak manis…hahahahahahah….”
Klenting kuning : “maaf paman…tolonglah saya..saya ingin
menyebrangi sungai ini tapi
tidak
tahu bagaimana caranya. (memelas)”
Yuyu
Kangkang : “hohohohohohoh… tapi
ada syaratnya”
Klenting kuning :” apa syaratnya?”
Yuyu kangkang : “kau harus menciumku… hahahaha… “
Klenting kuning :”apa
tidak ada syarat lain? tolonglah paman…tolong saya….”
(Keterangan:
klenting kuning terus memohon)
Yuyu
kangkang : “tidak ada! Kalau
kau tidak mau juga tak menjadi masalah untuku. Hahaha (sambil berjalan pergi)
Klenting kuning :” apa yang harus aku lakukan… (lembut)”
(Keterangan:
klenting kuning mondar-mandir dengan cemas)
(backsound= ya
sudahlah ibu peri nyanyi)
Tiba-tiba ibu
peri datang menghampiri klenting kuning
Ibu peri : “Klenting kuning kamu tidak usah cemas anakku”
Klenting hijau : “ kamu siapa?”
Ibu peri :” aku adalah ibu peri yang akan menolongmu nak. sekarang dengarkan
aku. Pakailah
selendang
ini, maka kau akan bisa menyebrani sungai ini dengan mudah.”
Klenting kuning : “benarkah?”
Ibu peri :” iya sayang, hati-hatilah
engkau di jalan. Semoga engkau bisa bertemu cinta sejatimu.
Klenting kuning : “terimakasih ibu peri…..” BABAK 7
Akhirnya Klenting kuning bisa dengan mudah menyebrangi sungai itu dengan selamat.
Sesaimapinya ia di kerajaan, ia pu segera ikut serta dalam sayembara itu. Pihak
kerajaan menyeleksi para gadis-gadis itu dengan sangat ketat dan akhirnya hanya
tersisalah 4 gadis, klenting merah, klenting biru, klenting pink, dan klenting kuning. Keempat klenting
ini memiliki kecantikan yang luar biasa. Bahkan orang-orang akan langung jatuh
dan terpikat oleh kecantikan mereka saat pandangan pertama. Mereka bergegas
memasuki aula kerajaan dan bertemu langsung dengan sang raja dan ratu.
Klenting merah :” hormat kami yang mulia.”
Raja : (melambaikan tangan)
Ratu :
“kakanda, gadis-gadis ini,mereka semua memikili kecantikan yang luar biasa.
Akan
sangat
sulit untuk memilih satu yang terbaik diantara mereka yang pantas untuk putra
mahkota.”
Raja : “ benar adinda, dan aku sudah memberi kuasa
kepada putra mahkota untuk
menyeleksi mereka secara langsung disini. “
Ratu :”benarkah itu anakku”?
Pangeran : “ayahanda benar ibunda.”
Raja : “baiklah anaku,
silahkan dimulai.”
(pangeran
berdiri dari kursinya, iapun berjalan mengitari keempat klenting itu dan
berhenti di hadapan klenting merah)
Pangeran : “siapa namamu?”
Klenting merah :”
saya klenting merah pangeran”
Pangeran : “kenapa pipimu seperti itu?”
Klenting merah :
(diam)
Pangeran
berjalan menuju klenting biru
Pangeran : “siapa namamu?”
Klenting biru : “klenting biru pangeran”
Pangeran : “apa yang terjadi pada pipimu?”
Klenting biru : “ini ini…”
Pangeran menghiraukan
klenting merah dan klenting biru lalu meneruskan ke klenting pink
Pangeran : “siapa namamu?”
Klenting pink : “saya klenting pink”
Pangeran :”kenapa dengan wajahmu?”
Klenting pink menceritakan semua kejadian itu dihadapan raja, ratu,
dan pangeran.setelah mendengar cerita dari klenting pink. Pangeran langsung
bergegas menuju klenting hijau.
Pangeran : “siapa namamu?”
Klenting kuning : “saya klenting kuning”
Pangeran : “apakah kau sama dengan mereka?
gadis bekas ciuman yuyu kangkang.”
Klenting kuning : “tidak pangeran”
Pangeran :“ lantas, apa yang membuatmu datang kemari?”
Klenting kuning : “saya kemari untuk seseorang yang bernama
ande-ande lumut.”
Pangeran : “siapa ande-ande lumut itu?”
Klenting hijau : “ande adalah orang yang telah bersil
mengambil hati saya pangeran.”
Pangeran :”lalu, apakah kau tau keberadaan
ande-ande lumut sekarang?”
Klenting hijau : “tidak pangeran”
Pangeran :“bagaimana kau bisa menemukan pujaan hatimu bila
kau saja tiidak tau
keberadaannya. sudahlah, lupakan
ande! Berikanlah hatimu padaku. Aku janji apapun
yang kau minta akan aku berikan asalkan kau mau jadi pendamping
hidupku.”
Klenting kuning :” cinta tumbuh dari hati
pangeran. Dan cinta tidak akan pernah bisa dibeli dengan
harta maupun tahta.”
Pangeran
:”sungguh, kau benar-benar gadis yang baik. Dan taukah kamu, akulah ande-ande
lumut. Akulah orang yang menabrakmu di desa itu.”
Klenting kuning : “benarkah itu pangeran?”
Pangeran :
“tentu, pangeran tidak pernah berbohong.
Ayanda, ibunda, aku telah menemukan gadis pujaanku, bolehkah aku
menikahinya?
Raja : “tentu pangeran”
(tersenyum bahagia)
Akhirnya, Klenting kuningpun menjadi istri pangeran alias ande-ande lumut, hatinya yang
lembut dan penuh kasih semakin menambah keanggunan klenting kuning setelah menjadi
istri pangeran. Dan pangeran kini menjadi Raja mewarisi kerajaan ayahandanya.
Pangeran dan Kleting kuning, hidup bahagia selamanya.
TAMAT
Langganan:
Postingan (Atom)